Rabu, 13 Juli 2011

Bersabar dan Ikhlas

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 155-157).

Setiap manusia di dunia pasti pernah mendapatkan ujian dalam kehidupan. Terkadang kita manusia lebih bisa bersabar ketika diuji dalam hal yang menyenangkan, namun ketika kita diuji oleh Allah dengan hal yang tidak menyenangkan kita pun akan merasa begitu sulit untuk menerimanya dan sulit bersabar.

Segala ujian yang diberikan oleh Allah sebaiknya kita hadapi dengan sabar dan ikhlas walaupun terkadang kita sulit menerimanya. Semua yang ada di dunia ini pada hakikatnya adalah milikNya, termasuk harta kita, jabatan strategis kita dan tubuh kita. Semua itu adalah titipan dari Allah kepada kita. Pada hakikatnya yang namanya titipan hanyalah sementara dan ketika sang pemilik ingin mengambilnya, kita harus bisa rela memberikannya. Bagi kita yang menyadari akan hal tersebut akan lebih mudah untuk merelakannya.


Jadi, jangan menjadi stres, terpukul dan merasa kehilangan yang sangat berat, apabila kemarin kita masih punya motor, sekarang sudah tidak lagi, jangan stres dan bersedih hati apalagi sampai meratapi nasib, apabila bulan kemarin usaha kita masih sukses, sedangkan sekarang kita mengalami kegalalan yang besar.

Karena sesungguhnya dengan adanya musibah, maka seorang hamba akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Perhatikan sabda Rasulullah saw berikut ini:  “Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim).


Ketahuilah dan yakinlah, bahwa sesungguhnya dalam setiap cobaan berat yang Allah SWT berikan untuk kita, maka ada hikmah dan pahala yang besar yang menyertainya. Seperti sabda  Rasulullah SAW, “Sesungguhnya pahala yang besar itu, bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [146])

Rasulullah SAW  bersabda :  “Tiada henti-hentinya cobaan akan menimpa orang mukmin dan mukminat, baik mengenai dirinya, anaknya, atau hartanya sehingga ia kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah bersih dari dosa (HR. Tirmidzi).

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Karena itu, marilah kita sabar dan ikhlas dalam segala keadaan, yakinlah bahwa janji Allah pasti benar. Percayalah, sabar dan ikhlas, akan membuahkan kebahagiaan hidup.
Yakinlah bahwa di setiap ujian yang diberikan oleh Allah pasti ada hikmah darinya.
Tetap huznuudzon pada Allah .

"Bagaimanapun pilihan hidup kita, pasti akan ada ujian yang menyertainya" :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar